DPRD Parepare Panggil Pemkot Bahas Pencairan TPP

PAREPARE - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Parepare, memanggil Pemerinta Kota (Pemkot) membahas tentang Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) bagi ASN di Parepare belum ditemukan titik terang.Hasil rapat dinilai tidak ada hasil.

Sejumlah anggota DPRD yang hadir rapat itu, tidak puas dengan penjelasan Sekda itu, Ketua Fraksi Nasdem, Ir. Yasser Latif bahkan menyebut kinerja Pemkot Parepare sesuai adagium birokrasi jadul.

Baca juga: Rapat Kerja dengan Komisi III DPR, Menkumham Paparkan Laporan Keuangan TA 2021

"Yang hadir dalam rapat itu mulai Sekda, Kepala BKD, Kabag Hukum, tidak ada yang bisa menjawab kenapa bulum dicairkan, " kata Yasser Latif.

Masalah TPP ini sudah dibahas srjak tahun lalu.Kemudian sudah dianggarkan juga di APBD kenapa sekarang kita kembali membahas soal aplikasi kinerja.Yasser Latif juga melihat kaku dan sulitnya berkomunikasi antara wali kota dan bawahannya, padahal TPP ini sangat penting bagi ASN di Parepare.

Baca juga: Supriansa: Komisi III DPR RI Dukung Pengadaan Kapal Cepat di Wilayah Perbatasan

"Tidak ada yang bisa menjawab, kapan pastinya di bayarkan TPP. Memang mau dibayarkan tapi kapan?. tidak ada jawaban, hanya berkutat diangka.Besarannya, jadi alasannya tinggal teknisnya, " ucapnya.

Sekretaris Daerah Parepare, Iwan Asaad mengakui belum bisa mengungkapkan jadwal pasti pencairan TPP. Tim TPP baru akan melaporkan hasil konsultasi BPKP Sulsel dan hasil rapat dengan DPRD Kota Parepare (Nur Arif) Parepare Sulsel

Baca juga: Banggar DPR RI Setujui Tambahan Pagu Anggaran 2023 Kemenko Marves