TANATORAJA - Demi upaya memutus perilaku penggunaan knalpot bising dan antisipasi perilaku balap liar, Sat Lantas Polres Tana Toraja terus melakukan sejumlah inivasi melalui program Goes To Sckool Polri peduli pelajar Selasa (17/5/2022).
Selain dari melakukan upaya refersif, penindakan hukum terhadap pengguna knalpot bising melalui kegiatan kepolisian di jalan raya, Sat Lantas Polres Tana Toraja juga melakukan upaya edukasi sebagai wujud penanggulangan secara pre-emtif dengan menyasar langsung ke sekolah-sekolah.
Upaya pemberantasan knalpot bising di sekolah-sekolah tidak hanya refresif atau penindakan, namun juga upaya pre-emtif, upaya yang lebih mengedepankan aspek edukasi dan pembinaan etika moral, yang selaras dengan program Police Goes To Sckool, Polri Peduli Pelajar,
Seperti halnya yang dilakukan oleh Kasat Lantas Polres Tana Toraja Iptu Adnan Leppang SH, MH menyambangi SMKN 4 Tana Toraja secara khusus, Iptu Adnan Leppang memberikan edukasi pencerahan dan pembinaan etika dan moral dalam berlalu lintas kepada para pelajar jurusan otomotif.
Pembinaan atau edukasi etika dan moral dikatakan oleh Adnan Leppang adalah membangun etika moralberlalu lintas sejak dini,
"Konsep dimulai sejak dini itu pengertisn disini yaitu bahwasanya siswa - siswa pelajar inilah yang nantinya akan menjadi UMKM, atau pemilik usaha bengkel atau teknisi nah sejak dari sekarang kita bekali pemahaman kepada mereka terkait berbagai hal negatif dari knalpot bising termasuk etika moralnya, "kata Adnan Lepoang saat dikonfimasi.
Adnan memberikan contoh, sebagai seorang pemilk bengkel atau teknisi, seharusnya memiliki pemahaman bahwa penggunaan knalpot bising dan balap liar itu mengganggu dan berbahaya bagi orang lain, seharusnya lebih mengutamakan ketentraman orang lain dari pada mengejar keuntungan penjualan atau pemasangan knalpot bising.
"Jika dari sedari sekarang adek-adek kita fahami hal ini, maka kelak saat mereka menjadi pelaku UMKM perbengkelan, tentunya tidak akan memberikan ruang bagi mereka yang ingin memasang knalpot bising, ataupun mereka yang ingin menambah kecepatan motornya untuk digunakan balap liar, " tutur Adnan Leppang.
Melalui edukasi etika dan moral ini, Kasat Lantas berharap para pelajar jurusan otomotif SMKN 4 Tana Toraja menjadi embrio pelaku usaha yang baik, menjadi pemilik bengkel yang peduli, teknisi handal yang memilki etika bermasyarakat.
"Ini keren sekali lho bro, masih muda sudah menjadi pemilik bengkel, sudah menjadi teknisi, apalgi menjadi pemilik bengkel dan teknisi yang mrmiliki jiwa dan kerakter yang mengutamakan keselamatan dan ketentraman orang lain, ini asli keren, " kata Adnan Leppang memuji
Di akui oleh Adnan Leppang, Kasat Lantas menyentu, moral dari pelajar tidak serta merta akan menunjukkan hasil yang signifikan.
"Iya, tidak serta merta akan berubah perilaku, namun ini adalah investasi moral jangka panjang setidaknya dengan konsistensi dan komitmen kuat dari Polri Peduli Pelajar, kami yakin selangkah demi selangkah harapan Tana Toraja bebas dari knalpot bising akan terwujud, "sebut Adnan Leppang.
Terakhi Kasat Lantas menjelaskan hubungan antara upaya penertiban knalpot bising dengan dukungan Sat Lantas PolresTana Toraja bagi sektor pariwisata.
"Tana Toraja afalah daerah yang menjadi tujuan wisata, mutlak keamanan dan kenyamanan diperlukan, pengunjung akan sering datang ke Tana Toraja jika kondisi kanyamanan terjamin mereka menginginkan kedamaian, bukan kebisingan, bisa dibayangkanbagaimana jadinya jika knalpot bising tidak ditertibkan, "paparnya.
Sebelum beranjak pergi, Adnan Leppang menambahkan bahwa program Police Goes To Sckool, Polri Peduli Pelajar diagendakan akan menyentuh semua SMKN yang ada di Tana Toraja.
Baca juga:
Indonesia Satu untuk Satu Indonesia
|
"Di catat ya, kita akan sambangi semua SMKN di Tana Toraja, kami berharap ini, akan memberikan kontribusi positif untuk masyarakat Tana Toraja khususnys para pelajar kita, " harap Kasat Lantas.